WIR Group dan Bahaso Jalin Kolaborasi Metaverse Pertama
Kerjasama keduanya diharapkan meningkatkan pengalaman belajar dengan menggunakan teknologi
Seiring dengan perkembangan ekosistem metaverse di Indonesia, kini semakin banyak perusahaan teknologi yang akhirnya berkolaborasi untuk dapat memperkuat sekaligus mempercepat proses pengembangannya.
Salah satu kerjasama terbaru dilakukan oleh perusahaan pengembang solusi platform teknologi, PT WIR Asia Tbk (WIR Group) dengan perusahaan edutek asal Indonesia, Bahaso.
Kedua perusahaan ini disebut ingin mengintegrasikan dua ekosistem metaversedalam membangun ekosistem pendidikan digital di Indonesia.
Kerjasama dua perusahaan ini diresmikan melalui penadatanganan kerjasama di kantor pusat WIR Group, di Sequis Tower, Jakarta Selatan.
Pihak PT WIR Asia Tbk diwakili oleh Gupta Sitorus, Chief of Marketing and Sales WIR Group. Sedangkan dari Bahaso diwakilkan oleh Allana Abdullah yang merupakan Direktur Utama dan CEO dari Bahaso.
Kolaborasi dua perusahaan anak bangsa ini diharapkan menjadi kolaborasi platform metaverse pertama di Indonesia. Kedua perusahaan memiliki visi dan misi yang sama yakni memberikan inovasi pengalaman belajar serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Bahaso melihat potensi Metaverse dalam bidang pendidikan terutama dalam menciptakan platform yang lebih imersif dan interaktif." ungkap Allana Abdullah lewat siaran pers resminya.
Allana menyebutkan ingin menggabungkan ekosistem metaverse milik Bahaso dengan WIR Group untuk memperkuat platform metaverse kami agar lebih solid dan terintegrasi. Sehingga para pengguna mendapatkan experience balajar yang lebih menarik.
Lulusan dari Universitas Pelita Harapan tersebut ingin membuat platform belajarnya menjadi layaknya bermain game. Allana merasa bahwa hal tersebut dapat meningkatkan motivasi pengguna untuk terus belajar.
Nantinya, Allana berharap para pengguna Bahaso dapat memanfaatkan kombinasi teknologi web 3.0 melalui ekosistem metaverse dengan dukungan blockhain dan AI memungkinkan para pengguna dapat menjelajahi lingkungan virtual.
Karena teknologi tersebut nantinya dapat berinteraksi dengan objek dan simulasi yang mungkin tidak dapat dilakukan di dunia fisik. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep kompleks dan membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
Transisi dunia pendidikan dari teknologi web 2.0 menjadi web 3.0 menjadi perkembangan teknologi yang memberikan warna baru pada dunia pendidikan di Indonesia. Kolaborasi dari dua pemain teknologi Indonesia ini bisa menjadi salah satu perkembanga nyang menarik untuk diamati untuk pengembangan ekosistem pendidikan digital Indonesia.
vivo V29e, Smartphone Handal untuk Group Photo
3 January 2024
Performa Gahar ASUS Zenfone 10 dengan Snapdragon 8 Gen 2
16 December 2023
Kamera 50MP OIS di ASUS Zenfone 10 yang Dapat Diandalkan
15 December 2023
Layar Mini 5,9 Inci ASUS Zenfone 10 Apa Tidak Kekecilan?
14 December 2023
Emang Boleh HP Flagship Layarnya Kecil? Review ASUS Zenfone 10
12 December 2023
Rahasia Advanced Multitasking di Samsung Galaxy Z Fold5
5 September 2023