Cek Kesehatan Pakai Smartwatch, Galaxy Watch6 Series Lindungi Pengguna dari Overtraining dan Jantung Abnormal

Galaxy Watch6 Series hadir membawa fitur-fitur kesehatan yang komprehensif

Bagi sebagian besar orang, salah satu alasan membeli smartwatch adalah untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Tentunya ada banyak cara untuk mewujudkan gaya hidup sehat, namun yang mungkin sering terlupakan justru adalah pengecekan kondisi kesehatan itu sendiri.

Smartwatch yang ideal tidak hanya mampu memotivasi penggunanya untuk rutin berolahraga, tetapi juga memungkinkan mereka untuk memantau kondisi kesehatan fisiknya dari waktu ke waktu. Lebih bagus lagi adalah ketika smartwatch-nya juga bisa memberikan insight yang berguna, sehingga pengguna pun dapat langsung mengambil tindakan jika diperlukan.

Dari berbagai pilihan smartwatch yang tersedia di pasaran saat ini, Samsung Galaxy Watch6 Series hadir sebagai salah satu opsi yang memiliki fitur kesehatan paling komprehensif. Menggunakan perangkat ini, pengguna pada dasarnya bisa terlindungi dari risiko-risiko seperti kondisi jantung yang abnormal dan sindrom overtraining alias olahraga yang berlebihan.

Rutin berolahraga itu penting, tapi kalau intensitasnya berlebihan justru bisa berdampak buruk pada tubuh. Untuk itu, memahami batas kemampuan tubuh masing-masing sangatlah penting demi menjalankan rutinitas olahraga yang ideal.

Bagi yang gemar berlari misalnya, mereka bisa menghindari overtraining dengan memanfaatkan fitur Personalised Heart Rate Zone di Galaxy Watch6 Series. Fitur ini bekerja dengan menganalisis kapabilitas fisik pengguna, lalu menetapkan 5 zona laju jantung yang dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan tertentu.

Lebih spesifik soal jantung, Galaxy Watch6 dan Watch6 Classic turut menawarkan fitur Irregular Heart Rhythm Notification, yang dapat memeriksa irama jantung untuk mendeteksi gejala-gejala seperti Atrial Fibrillation (AFib), baik ketika pengguna sedang beraktivitas maupun beristirahat.

Berkat fitur ini, perangkat bakal memberi peringatan ketika mendapati kondisi jantung yang abnormal, yakni ketika ada 5-6 anomali irama jantung dalam rentang waktu 10 menit. Peringatan juga akan muncul ketika detak jantung berada di atas atau di bawah level yang ditetapkan pengguna dalam periode 10 menit saat kondisi tubuh sedang tidak aktif.

Fitur lain yang sepintas terkesan sepele namun sangat berguna adalah Fall Detection. Sesuai namanya, fitur ini dapat mendeteksi pengguna yang terjatuh, baik ketika sedang berolahraga maupun berdiri, atau bahkan ketika pengguna terjatuh dari kasur selagi tidur.

Saat insiden tersebut terjadi, perangkat akan otomatis mengirimkan peringatan ke nomor layanan darurat, atau ke kontak tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Semua itu bisa didapatkan tanpa mengorbankan kriteria utama sebuah jam tangan, yakni penampilan fisiknya. Galaxy Watch6 Series hadir membawa desain baru yang lebih keren sekaligus lebih fungsional, dengan kesan sporty pada model Galaxy Watch6, dan kesan premium yang timeless pada model Galaxy Watch6 Classic.

Kedua model sama-sama mengemas bezel yang lebih ramping sekaligus layar yang berukuran lebih besar daripada pendahulunya. Meski demikian, daya tahan baterainya tetap tidak mengecewakan berkat penggunaan modul berkapasitas lebih besar, serta kinerja perangkat secara keseluruhan yang lebih efisien.

Buat yang tertarik, Samsung Galaxy Watch6 saat ini sudah bisa dibeli dengan harga Rp3.999.000 untuk varian 40 mm dengan opsi warna Graphite dan Gold, dan Rp4.499.000 untuk varian 44 mm dengan opsi warna Graphite dan Silver.

Untuk Galaxy Watch6 Classic, Samsung membuka harga di angka Rp5.499.000 untuk varian 43 mm, atau Rp5.999.000 untuk varian 47 mm. Kedua varian Galaxy Watch6 Classic ini sama-sama tersedia dalam balutan warna Black atau Silver.